Pangeran Angkuh Dan Naga Laut

Salah satu dari kelima pangeran yang melamar Putri Bambu adalah Pangeran Angkuh. la mendapat tugas untuk merebut kalung milik naga laut.

Pangeran Angkuh adalahslot gacor maxwin seorang yang sombong dan pengecut. la mengajak prajuritnya untuk mencari naga laut dan merebut kalungnya. Para prajurit kebingungan. Mereka tahu cerita naga laut hanya bohong belaka. Jika memang ada, naga laut pasti akan membunuh mereka. Mereka pun memohon agar Pangeran Angkuh tidak melakukannya.


“Pengecut kalian! Aku tidak takut pada seekor naga,” teriak Pangeran Angkuh. Mendengar hal itu, mereka pun terpaksa berangkat bersama Pangeran Angkuh.

Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. “Benar tidak, naga itu takut kepadaku,” kata Pangeran Angkuh dengan nada sombong.

Pada malam ketiga, badai besar datang. Perahu Pangeran Angkuh terombang-ambing di tengah lautan. Hujan deras disambung kilat dan guntur bergemuruh menciutkan hati.

Pangeran Angkuh yang awalnya sombong kini menjadi takut. la menggigil di sudut perahu. “Huhuhu, mengapa kalian membawaku ke tempat yang mengerikan ini?” kata Pangerantangan judi rtp Angkuh sambil menangis tersedu-sedu.

Para prajurit tidak kuasa menahan tawa melihat tingkah Pangeran Angkuh. “Pasti naga laut yang mengirim badai ini. Sebaiknya, Anda berjanji tidak akan membunuhnya. Mungkin, ia akan membiarkan kita hidup,” kata mereka.

Dengan terbata-bata ketakutan, Pangeran Angkuh pun berjanji tidak akan membunuh naga laut. Lalu, setelah beberapa saat badai berhenti. Namun, Pangeran Angkuh sudah pingsan karena ketakutan. Akhirnya perahu berlabuh di sebuah pulau. Ketika Pangeran Angkuh siuman, ia menangis sekerasnya. la berjanji tidak akan lagicasino online terpercaya pergi melaut selamanya walaupun demi seratus putri secantik Putri Bambu.

Sementara itu, nasib keempat pangeran lain yang melamar Putri Bambu tidak jauh berbeda dengan Pangeran Angkuh. Mereka tidak mampu memenuhi syarat yang diajukan Putri Bambu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Kuda yang memakai kulit harimau

Monyet Serakah