Lelaki Bodoh Membeli Sepatu

Di Kerajaan Zheng, ada seorang anak yang sangat bodoh. Suatu hari, si anak bodoh ingin membeli sepasang sepatu baru untuknya.



Ia lalu mengukur kakinya menggunakan peng garis dan menuliskan ukuran kakinya di secarik kertas. Setelah itu, ia bergegas pergi ke pasar. Tapi, karena terburu-buru, kertas catatanbocoran admin slot ukuran kakinya itu tertinggal.

Saat ia tiba di sebuah toko sepatu di pasar, ia merogoh sakunya dan tidak menemukan kertas itu.

“Ya ampun, pasti kertas itu ketinggalan di rumah. Aku harus mengambilnya. Tapi, bagaimana jika tokonya tutup saat aku kembali?” pikir si anak bodoh itu.

Ia pun berpesan pada, penjaga toko. “Kertas berisi catatan ukuran sepatu yang akan aku beli ketinggalan di rumah. Aku tidak tahu ukurannya. Aku pulang dulu sebentar ya. Tokocasino online terpercayanya jangan ditutup dulu,” pinta si anak bodoh.

Tanpa menunggu jawaban penjaga toko, si anak bodoh langsung berlari pulang untuk mengambil kertas itu.

Sesampainya di rumah, ia menemukan kertas itu, mengambilnya, dan berangkat lagi ke pasar.

Sesampainya di pasar, ternyata toko sepatu itu telah tutup. Si anak bodoh kesal sekali dan memukul-mukul kepalanya. Gara-gara lupa membawa kertas itu, ia gagal membeli sepatu baru.

“Apakah kau akan membelikan sepatu untuk orang lain?” tanya seorang pedagang yang kebetulan lewat.

“Tidak, untukku sendiri,” jawab si anak bodoh. “Lalu, mengapa kau tidak mencobabocoran rtp slot sepatunya langsung saja?” kata pedagang.

Si anak bodoh termenung. “Iya ya. Bodohnya aku,” katanya sambil memukul-mukul kepalanya lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Onak Berduri Sungsang

Kuda yang memakai kulit harimau