Pemuda Yang Rakus Dan Malas

 Pada jaman dahulu kala di negara Myanmar, hiduplah seorang tuan tanah kaya raya yang ingin membangun sebuah rumah peristirahatan untuk biksu-biksu pengembara. Ia memerintah para penduduk desa untuk bekerja membangun rumah tersebut.
Kalian akan mendapat pahala, dengan bekerja membangun rumah peristirahatan ini. Sebab, rumah ini nantinya untuk biksu-biksu pengembara. Jadi, aku tidak akan membayar kalian,” kata tuan tanah kepada para penduduk desa.



Semua penduduk tidak ingin mengecewakan tuan tanah. Mereka mulai bekerja membangun rumah peristirahatan itu tanpa diupah sepeser pun. Tapi, ada seorang lelaki yang tidak mau ikut bekerja. Tubuh laki-laki itu besar sekali dan berotot, Ia hanya duduk-duduk memandangi orang-orang yang sedang bekerja.

Tuan tanahnagapoker88 marah besar saat melihat laki-laki kekar itu tidak mau bekerja. “Hei, mengapa engkau tidak bekerja?” teriak tuan tanah.

“Aku sangat ingin ikut dalam pekerjaan yang mulia ini,” kata si lelaki itu.

Tapi, perutku kosong. Siapa yang bisa bekerja dengan perut yang kosong?” katanya lagi.

Tuan tanah dengan kesal menyuruh pelayannya memberibocoran admin slot lelaki itu makanan. Si lelaki melahap makanan yang disajikan dengan cepat. Sebentar saja makanannya sudah habis tidak bersisa.

Lelaki itu minta makanan lagi dan diberi oleh pelayan tuan tanah. Singkat cerita, si lelaki kekar itu telah makan sebanyak tiga kali. Setelah itu, ia pergi ke sungai, mencuci tangannya, mencuci mulutnya, dan kembali ke tempat semula. Duduk dan memandangi penduduk desa bekerja. Dia tidak melakukan apapun selain memperhatikanrtv live slot penduduk desa yang sedang bekerja.

Tuan tanah yang lagi-lagi melihat si lelaki hanya duduk dan tidak mau bekerja semakin murka. Ia mendatangi si Ielaki dan berteriak, “Mengapa kau masih tidak bekerja?”

“Aku ingin sekali bekerja,” kata si lelaki itu dengan santai sambil mengangkat kakinya.

“Aku benar-benar ingin turut dalam pekerjaan mulia ini. Tapi, perutku ini penuh sekali. Siapa yang bisa bekerja dengan perut yang penuh?” Ianjut si laki-laki memberi alasan.

Tuan tanah marah dan kesal sekali. Tetapi, ia hanya bisa memukul-mukul kepalanya sendiri karena tidak berani memukul si lelaki yang bertubuh besar dan berotot itu. Sementara, si lelaki itu justru tidur dengan santainya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Onak Berduri Sungsang

Kuda yang memakai kulit harimau