Raja Dan Seorang Ahli Memuji

Dahulu kala, ada seorang raja yang arif dan bijaksana. Kala itu, rakyat hidup dengan senang dan makmur. Suatu hari, raja mendapat kabar bahwa istananya akan kedatangan seorang ahli memuji.

“Bersiap-siaplah, Yang Mulia,” penasihat istana mengingatkan.


Orang itu meraih juara pertama di seluruh negeri tetangga sebagai ahli memuji terbaik. Biasanya setelah memuji, ia akan meminta imbalan yang besar. Anda bisa kehilangan tanah atau harta dalam jumlah yang banyak,” lanjut si penasihat istana.

“Ah, aku tidak khawatir,” kata raja dengan sombong.

“Aku terlalu keras kepala untuk bisa ditipu. Tidak akan ada orang yang bisa menipuku. Biarkan saja dia datang,” jawab raja tanpa memedulikan peringatan si penasihatnagapoker88.

Tidak lama kemudian, datanglah si ahli memuji ke ruangan raja. Si ahli memuji langsung bersimpuh di hadapan raja. “Sungguh hamba merasa tersanjung setinggi langit, karena telah berada dalam satu ruangan dengan bangsawan paling mulia di seluruh jagat,” kata si ahli memuji mulai melancarkan puja-pujinya.

“Hamba benar-benar dibutakan oleh sinar keagungan paduka, Tuan Raja. Hamba dibutakan oleh keagungan kehadiran paduka di dunia. Hamba dibutakan oleh karisma agung paduka, kemurahan hati paduka, kebaikan jiwa paduka…,” katanya lagi.

la terus memuji raja dengan nada suara yang indah dan berirama. Lalu sejenak, si ahlimainkasino memuji menghentikan puja-pujinya untuk menarik napas.

Kesempatan itu tidak disia-siakan penasihat istana yang melihat raja mulai terlena oleh pujian si ahli memuji. “Yang Mulia, kami sudah mengingatkan Anda,” kata penasihat istana.

“la pandai sekali bersilat lidah. Hati-hatilah!” katanya kembali.

“Jangan takut,” jawab raja tanpa melepaskan pandangannya pada si ahli memuji sejak tadi.

“Seperti aku katakan tadi, aku tidak akan jatuh oleh pujiannya. Jika nanti dia mulai memuji, aku akan melemparnya keluar. Sejauh ini yang ia katakan hanyalah kebenaran.”

Penasihat Istana saling pandang dengan orang-orang yang hadir di istana dan geleng-geleng kepala. Raja sampai-sampai tidak sadar bahwa ia sudah dipengaruhi oleh si ahli memuji.

Singkat cerita, raja masuk dalam perangkapagen casino ahli memuji dan kehilangan separuh kerajaannya. la tertipu oleh si ahli memuji.

“Hanya orang yang rendah hati yang bisa kebal dari pujian. Tampaknya, raja kita bukan orang yang rendah hati,” kata penasihat istana pada temannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Onak Berduri Sungsang

Kuda yang memakai kulit harimau