Anak yang Pelupa

 Suatu hari, ada seorang ibu yang akan mencuci pakaian. Namun, dia baru ingat kalau sabunnya habis. Ibu itu lalu menyuruh anaknya yang masih kecil untuk membeli sabun.

“Tolong belikan Ibu sabun ya, Nak. Supaya tidak lupa, kau harus bilang ‘sabun’ sepanjang jalan,” pesan ibunya.


Anak kecil itu pun pergi ke toko. Sepanjang jalan dia terus berkata, “Sabun! Sabun! Sabun!”

Supaya cepat sampai, dia melewati jalan pintasnagapoker88. Jalan itu berlumpur dan licin karena semalam turun hujan.

Anak itu berjalan dengan hati-hati. Tetapi, karena sibuk berkata ‘Sabun! Sabun! Sabun!’ dia akhirnya jatuh ke dalam kubangan.

Aduh!” teriak si anak kesakitan.

Saat bangun, dia lupa harus mengucapkan ‘Sabun! Sabun! Sabun!’

“Aduh, gawat! Aku tadi harus mengucapkan apa, ya?” pikirnya kebingungan.

Di tengah perjalanan anak itu terus mencoba mengingat kata yang harus dia ucapkan. Saking seriusnya, dia tidak memperhatikan jalan. Akhirnya, dia jatuh lagi ke kubangan.

Seorang ibu yang lewat memperingatinya. “Hey anak kecil, hati hati kalau berjalan. Jalan ini lebih licin dari sabun.”

“Aha! Sabun! Ya, aku ingat harus membeli sabunagen casino,” kata anak itu kegirangan.

“Sabun! Sabun! Sabun!” katanya di sepanjang jalan hingga sampai ke toko.

Sesampainya di toko, dia langsung membeli sabun. Kemudian, anak itu pulang lewat jalan yang tidak becek.

Ketika tiba di rumah, ibunya heran melihat pakaian anaknya penuh lumpur.

“Wah, badanmu kotor sekali. Kamu harus mandi dengan sabun yang banyak. Kau tidak lupa membeli sabun, kan?” tanya ibu.

“Tidak, Bu. Tadi aku hampir saja lupacasino online terpercaya. Tapi, akhirnya aku ingat lagi,” kata anak kecil itu. Dia pun langsung memberikan sabun pada ibunya.
Bagus, kau memang anak pintar,” Puji ibu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Kuda yang memakai kulit harimau

Monyet Serakah