Jack dan Batang Jagung

Suatu hari, Jack pergi ke ladang jagung. Dia ingin melihat apakah pohon jagungnya sudah tumbuh atau belum. Tidak lupa Jack juga membawa tangga ke ladang.

Sesampainya di ladang, Jack melihat batang jagung yang besar dan tinggi. Jack langsung menyandarkan tangga ke batang jagung.


Kemudian, dia mulai memanjat. Ketika sampai di puncak, Jack bisa melihat seluruh ladang jagung.

Ketika Jack ingin turun, ternyata batang jagung itu sudah bertambah tinggi. Sedangkan tangga berada jauh di bawah. Batang jagung itu tumbuh dengan cepat.

Jack berusaha menebang batang jagung. Tapi, setiap kali ditebang, batang itu kembali tumbuh dengan cepat. Jack tidak pernah berhasil turun sampai tanah.

Tolong…tolong!,” teriak Jack ketakutan.

Ayah Jack yang mendengarrtp nagapoker teriakan putranya langsung keluar ke ladang jagung. Dia melihat Jack ada di atas batang jagung yang sangat tinggi.

Ayah Jack kemudian memanggil para tetanggaagen casino.

“Kita tebang saja batang jagung ini beramai-ramai,” usul ayah Jack.

Mereka pun segera memotong batang jagung. Namun, semakin berusaha dipotong, batang itu justru tumbuh semakin tinggi.

Akhirnya,ayah Jack dan para tetangga menyerah. Mereka meninggalkan Jack sendirian di atas batang jagung.

Jack berteriak memanggil mereka. Namun, tidak ada yang mendengar suaranya. Jack pun hanya bisa duduk dan menangis.

Tangisan Jack makin lama makin keras. Ibu Jack yang mendengar hal itu segera menghampiri Jack.

“Jack! Jack! Ayo bangun! Kau hanya bermimpibocoran rtp slot! Makanya, jangan tidur terlalu sore,” kata ibu sambil mengguncan-guncang pundak Jack.
Jack pun terbangun. Dia lega karena tadi hanyalah mimpi. Jack segera bangun, lalu mandi. Sejak saat itu, Jack tidak mau lagi tidur terlalu sore.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Kuyung

Kuda yang memakai kulit harimau

Monyet Serakah